My Holiday in August: Mengisi Hari Kemerdekaan dengan Hal Bermakna
✨ Liburan kemerdekaan kali ini berbeda dari biasanya. Bukan hanya tentang bersenang-senang, tapi juga tentang belajar arti kebersamaan, persatuan, dan rasa syukur sebagai mahasiswa yang ingin memberi manfaat bagi bangsa.
Bulan Agustus selalu membawa semangat yang berbeda. Kibaran bendera merah putih di setiap sudut jalan, nyanyian lagu nasional yang menggugah jiwa, dan riuhnya lomba-lomba Agustusan menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan. Sebagai mahasiswa, saya merasa bahwa kemerdekaan bukan sekadar dirayakan, tetapi juga dimaknai melalui kegiatan sehari-hari, termasuk saat liburan.
Liburan kali ini saya isi dengan beberapa pengalaman sederhana namun penuh makna. Pertama, saya memutuskan untuk ikut menjadi panitia lomba Agustusan di lingkungan rumah. Walaupun hanya sebatas menyiapkan perlengkapan lomba, membantu jalannya acara, dan mendampingi peserta, dari kegiatan ini saya belajar arti gotong royong. Ternyata, kebersamaan dan kerja sama adalah hal kecil yang bisa membuat sebuah acara berjalan lancar sekaligus menjaga semangat kemerdekaan tetap hidup.
Selain itu, saya juga menyempatkan diri menonton kemeriahan lomba gerak jalan. Melihat peserta melangkah dengan penuh semangat dan disiplin memberi inspirasi tersendiri. Lomba ini bukan sekadar hiburan, tapi simbol persatuan. Dari situ saya belajar bahwa walaupun kita berbeda latar belakang, kita tetap bisa melangkah bersama untuk mencapai tujuan yang sama.
Setelah padat dengan kegiatan Agustusan, saya menutup liburan dengan berkunjung ke pantai. Suara debur ombak dan hamparan pasir putih memberikan ruang untuk refleksi. Di pantai itu, saya melihat alam yang terhampar luas, dan menyadari betapa kecilnya diri manusia di hadapan ciptaan Tuhan. Momen ini mengingatkan saya pada hakikat "Rahmatan Lil ‘Alamin" menjadi rahmat bagi seluruh alam. Itu berarti, tugas kita bukan hanya berinovasi dan berkontribusi bagi sesama manusia, namun juga dalam menjaga lingkungan, menghargai alam, dan menyebarkan kebaikan kepada setiap makhluk. Kemerdekaan juga memberi kebebasan untuk mencintai dan menjaga kekayaan negeri kita. Sebagai generasi muda, menjaga lingkungan adalah salah satu bentuk nyata cinta tanah air.
☘️ Pada akhirnya, kemerdekaan bukanlah sekadar tanggal merah di kalender. Kemerdekaan adalah semangat yang harus terus hidup di dalam diri, mendorong kita untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi bangsa. Dari kegiatan sederhana menjadi panitia lomba, menyaksikan pawai gerak jalan, hingga refleksi di pantai, saya menemukan benang merah yang sama: Generasi Rahmatan Lil ‘Alamin adalah mereka yang tidak hanya merayakan, tetapi juga bertindak. Mereka adalah agen perubahan yang mengemas tradisi dengan semangat inovasi dan menyeimbangkan rasa ambisi dengan kesadaran akan tanggung jawab terhadap sesama dan alam semesta.
- Website UNUSA: unusa.ac.id
- FEBTD UNUSA: febtd.unusa.ac.id




Komentar
Posting Komentar